Senin, 09 Juni 2014

TUGAS 8 SEMANTIK



ANALISIS AYAT-AYAT ALLAH SWT YANG MEMANGGIL
 DIRI-Nya “AKU” dan “KAMI”

Analisis kata Aku dan Kami yang digunakan Allah pada ayat-ayat al-quran:

1. Surah Al-Baqarah ayat 33
     


Artinya: Dia (Allah) berfirman, “Wahai Adam! Beritahukanlah kepada mereka nama-nama itu!” Seelah dia (Allah) menyebutkan nama-namanya, Dia berfirman, “Bukankah telah Aku katakan kepadamu, bahwa Aku mengetahui rahasialangit dan bumi, dan Aku mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan?”.
Pada arti ayat 33 surah Al-Baqarah Allah menyebut diri-Nya Aku. Allah Swt menyampai ayat ini kepada malaikat, untuk disampaikan kepada umat manusia.
Allah Swt menyampaikan ayat ini kepada malaikat, selanjutnya malaikat menyampaikan kepada manusia atau umat manusia agar mengjalankan perintah yang disampaikan oleh Allah Swt.
Kegunaan surah dan ayat ini disampaikan adalah agar manusia menyadari bahwa Allah Swt itu maha Mengetahui segala sesuatu yang dikerjakan umat manusia di muka bumi ini. Sekalipun manusia bersembunyi di lubang semut Allah mengetahui apa yang manusia lakukan. Jadi kerjakanlah perintah-Nya dan jauhi larangan Allah Swt.
Tujuan Allah Swt memanggil Aku pada ayat ini menunjukkan bahwa Allah itu Esa, yang artinya  Allah itu satu. Allah itu berdiri sendiri dan maha Mengetahui apa yang manusia kerjakan. Tujuan Allah memanggil diri-Nya Aku untuk mengungkapkann kekuasaan-Nya.



2.      Surah Al-Baqarah ayat 186
      


Artinya: Dan apabila hamba-hambak-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.
Pada arti surah Al-Baqarah ayat 186 ini Allah menyebut diri-Nya Aku. Allah Swt menyampai ayat ini kepada nabi Muhammad Saw, untuk disampaikan kepada umat manusia.
Allah Swt menyampaikan ayat ini kepada nabi Muhammad Saw, selanjutnya nabi Muhammad Saw menyampaikan kepada manusia atau umat manusia agar berdoalah dan memohonlah kepada Allah Swt, kerjakanlah perintah-Nya dan jauhi larangan-Nya, sesungguh nya Allah Swt maha Mengetahui apa yang umat manusia kerjakan.
Kegunaan surah dan ayat ini disampaikan adalah agar manusia menyadari bahwa Allah Swt itu maha Mengetahui segala sesuatu yang dikerjakan umat manusia di muka bumi ini. Jadi kerjakanlah perintah-Nya dan jauhi larangan Allah Swt. Selain itu untuk manusia lebih berusaha, berdoa dan memohonlah kepada Allah Swt karena kepada-Nya lah kita meminta pertolongan dan perlindungan.

Tujuan Allah Swt memanggil Aku pada ayat ini menunjukkan bahwa Allah itu Esa, yang artinya Allah itu satu. Allah itu berdiri sendiri dan maha Mengetahui apa yang manusia kerjakan. Tujuan Allah memanggil diri-Nya Aku untuk mengungkapkann kekuasaan-Nya.

3.  Surah Ali ‘imran ayat 56
       

Artinya: Adapun orang-orang yang kafir, maka akan Ku-siksa mereka dengan siksa yang sangat keras di dunia dan di akhirat, dan mereka tidak memperoleh penolong.
Pada arti surah ini Surah Ali ‘imran ayat 56 Allah menyebut diri-Nya Aku. Allah Swt menyampai ayat ini kepada kafir.
Allah Swt menyampaikan ayat ini kepada orang kafir dan manusia atau umat manusia agar berdoalah dan memohonlah kepada Allah Swt, kerjakanlah perintah-Nya dan jauhi larangan-Nya, sesungguh nya Allah Swt maha Mengetahui apa yang umat manusia kerjakan.
Kegunaan surah dan ayat ini disampaikan adalah agar manusia menyadari bahwa Allah Swt itu maha Mengetahui segala sesuatu yang dikerjakan umat manusia di muka bumi ini. Jadi kerjakanlah perintah-Nya dan jauhi larangan Allah Swt. Karena sesungguhnya azab Allah itu sangat pedih di dunia maupun di akhirat dan tidak ada yang dapat menolongnya selain amal ibadahnya di dunia.
Tujuan Allah Swt memanggil Aku pada ayat ini menunjukkan bahwa Allah itu Esa, yang artinya Allah itu satu. Allah itu berdiri sendiri dan maha Mengetahui apa yang manusia kerjakan. Tujuan Allah memanggil diri-Nya Aku untuk mengungkapkann kekuasaan-Nya.

4.   Surah Al-Ma’idah ayat 115 

 

Artinya: Allah berfirman, “Sungguh Aku akan menurunkan hidangan itu kepadamu, tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah (turun hidangan) itu, maka sungguh, Aku akan mengazabnya dengan azab yang tidak pernah Aku timpakan kepada seorang pun di antara umat manusia (seluruh alam).”
Pada arti surah ini surah Al-Ma’idah ayat 115 Allah menyebut diri-Nya Aku. Allah Swt menyampai ayat ini kepada nabi Isa saw.
Allah Swt menyampaikan ayat ini kepada nabi Isa saw untuk disampaikan kepada manusia atau umat manusia agar manusia selalu bersyukur atas seluruh nikmat yang telah di beri oleh Allah Swt. Karena azab Allah itu sangat pedih, sesungguh nya Allah Swt maha Mengetahui apa yang umat manusia kerjakan.
Kegunaan surah dan ayat ini disampaikan adalah agar manusia menyadari bahwa Allah Swt itu maha Mengetahui segala sesuatu yang dikerjakan umat manusia di muka bumi ini. Jadi bersyukurlah atas segala nikmat yang telah diberi oleh Allah Swt. Karena sesungguhnya azab Allah itu sangat pedih di dunia maupun di akhirat.
Tujuan Allah Swt memanggil Aku pada ayat ini menunjukkan bahwa Allah itu Esa, yang artinya Allah itu satu. Allah itu berdiri sendiri dan maha Mengetahui apa yang manusia kerjakan. Tujuan Allah memanggil diri-Nya Aku untuk mengungkapkann kekuasaan-Nya.

5.  Surah Al-A’raf ayat 12

   

Artinya: (Allah) berfirman, “Apakah yang menghalangimu (sehingga) kamu tidak bersujud (kepada Adam) ketika Aku menyuruhmu?” (Iblis) menjawab, “Aku lebih baik daripada dia. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.”
Pada arti surah Al-A’raf ayat 12 Allah menyebut diri-Nya Aku. Allah Swt menyampai ayat ini kepada iblis.
Allah Swt menyampaikan ayat ini kepada iblis karena iblis telah melawan perintah Allah untuk sujud kepada nabi Adam saw, karena iblis di ciptakan dari api, sedangkan nabi Adam diciptakan dari tanah.
Kegunaan surah dan ayat ini disampaikan kepada setan adalah agar manusia menyadari bahwa Allah Swt itu adil. Selain itu juga sebagai petunjuk kepada manusia agar tidak mengikuti jalan iblis yang sesat itu. Karena iblis adalah makhluk ciptaan Allah yang pelawan, pendusta dan penghuni neraka jahannam.
Tujuan Allah Swt memanggil Aku pada ayat ini menunjukkan bahwa Allah itu Esa, yang artinya Allah itu satu. Allah itu berdiri sendiri dan maha Mengetahui apa yang manusia kerjakan. Tujuan Allah memanggil diri-Nya Aku untuk mengungkapkann kekuasaan-Nya.

6.  Surah Al-Baqarah ayat 39

 

Artinya: Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat kami, mereka itu penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.
Pada arti surah Al-Baqarah ayat 39 ini Allah menyebut diri-Nya Kami. Allah Swt menyampai ayat ini kepada umat manusia khususnya orang kafir.
Allah Swt menyampaikan ayat ini kepada manusia atau umat manusia khususnya orang kafir agar jangan mendustakan ayat-ayat yang diturunkan Allah Swt. Al-quran merupakan rukun iman bagi umat islam.
Kegunaan surah dan ayat ini disampaikan adalah agar manusia menyadari bahwa Allah Swt itu maha Mengetahui segala sesuatu yang dikerjakan umat manusia di muka bumi ini. Jadi janganlah sekalipun mendustakan ayat-ayat al quran Allah. Karena sesungguhnya azab Allah itu sangat dan pendusta itu adalah penghuni neraka dan kekal di dalamnya.
Tujuan Allah Swt memanggil Kami pada ayat ini menunjukkan bahwa Allah itu bukan tuhan yang sombong, melainkan tuhan yang maha Mengetahui dan maha Adil.


7.  Surah Ali ‘imran ayat 58



ذَٰلِكَ نَتْلُوهُ عَلَيْكَ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيمِ
 

Artinya: Demikianlah Kami bacakan kepadamu (Muhammad) sebagian ayat-ayat dan peringatan yang penuh hikmah.
Pada arti surah Ali ‘imran ayat 58 ini Allah menyebut diri-Nya Kami. Allah Swt menyampai ayat ini kepada nabi Muhammad Saw.
Allah Swt menyampaikan ayat ini kepada nabi Muhammad Saw untuk disampaikan kepada umat manusia agar selalu membaca al-quran karena di dalam ayat-ayat Allah itu banyak terdapat peringatan.
Kegunaan surah dan ayat ini disampaikan adalah agar manusia senantiasa membaca al-quran dan artinya serta mengetahui isi kandungan al-quran.
Tujuan Allah Swt memanggil Kami pada ayat ini menunjukkan bahwa Allah itu bukan tuhan yang sombong, melainkan tuhan yang maha Mengetahui dan maha Adil.


8.  Surah An-Nisa ayat 68

مُّسْتَقِيماً  صِرَاطاً وَلَهَدَيْنَاهُمْ   


Artinya: dan pasti kami tunjukkan kepada mereka jalan yang lurus.
Pada arti surah An-Nisa ayat 68 ini Allah menyebut diri-Nya Kami. Allah Swt menyampai ayat ini kepada rasul (Muhammad Saw).
Allah Swt menyampaikan ayat ini kepada rasul (Muhammad Saw) untuk disampaikan kepada umat manusia agar selalu berada di jalan yang lurus yaitu jalan yang di tunjuk Allah Swt. Jalan orang-orang yang beriman dan diberi nikmat oleh Allah.
Kegunaan surah dan ayat ini disampaikan adalah agar manusia senantiasa mengerjakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Selalu berada di jalan Allah yaitu jalan orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi, pecinta kebenaran orang mukmin.
Tujuan Allah Swt memanggil Kami pada ayat ini menunjukkan bahwa Allah itu bukan tuhan yang sombong, melainkan tuhan yang maha Mengetahui dan maha Adil.


9.  Surah Al-An’am ayat 42 
 


Artinya: Dan sungguh, Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat sebelum engkau, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kemeralatan dan kesengsaraan, agar mereka memohon (kepada Allah dengan kerendahan hati.
Pada arti surah Al-An’am ayat 42 ini Allah menyebut diri-Nya Kami. Allah Swt menyampai ayat ini kepada umat manusia.
Allah Swt menyampaikan ayat ini kepada umat manusia untuk selalu percaya kepada rasul dan nabi yang terdahulu. Agar manusia senantiasa berada di jalan Allah.
Kegunaan surah dan ayat ini disampaikan adalah agar manusia senantiasa mengerjakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Selalu berada di jalan Allah yaitu jalan orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi, rasul, pecinta kebenaran dan orang mukmin.
Tujuan Allah Swt memanggil Kami pada ayat ini menunjukkan bahwa Allah itu bukan tuhan yang sombong, melainkan tuhan yang maha Mengetahui dan maha Adil.


10.  Surah Al-A’raf ayat 10


Artinya: Dan sungguh, kami telah menempatkan kamu di bumi dan di sana Kami sediakan (sumber) penghidupan untukmu. (Tetapi) sedikit sekali kamu besyukur.
Pada arti surah Al-A’raf ayat 10 ini Allah menyebut diri-Nya Kami. Allah Swt menyampaikan ayat ini kepada umat manusia.
Allah Swt menyampaikan ayat ini kepada umat manusia untuk selalu menjaga ciptaan Allah di muka bumi ini. Selain itu juga melestarikan semua ciptaan Allah di muka bumi.
Kegunaan surah dan ayat ini disampaikan adalah agar manusia senantiasa mengerjakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberi oleh Allah Swt. Melindungi, menjaga dan melestarikan semua ciptaan Allah yang ada di bumi.
Tujuan Allah Swt memanggil Kami pada ayat ini menunjukkan bahwa Allah itu bukan tuhan yang sombong, melainkan tuhan yang maha Mengetahui dan maha Adil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar